Faktor Manusia " Penglihatan "
Penglihatan pada manusia tentu berkaitan dengan
mata. Fungsi mata ini untuk menghasilkan persepsi yang terorganisir akan
gerakan, ukuran, bentuk, jarak, posisi relatif, tekstur dan warna. Dalam dunia
nyata, mata selalu digunakan untuk melihat semua bentuk 3 dimensi. Sedangkan
dalam sistem komputer yang menggunakan layar 2 dimensi, mata kita dipaksa untuk
dapat mengerti bahwa obyek pada layar tampilan tersebut harus dipahami sebagai
obyek 3 dimensi.
A. Luminans
Luminans adalah banyaknya cahaya yang dipantulkan
permukaan objek. Semakin besar luminans dari sebuah objek, rincian objek yang
dapat dilihat oleh mata juga akan semakin bertambah. Besarnya luminans sebuah
obyek atau layar tampilan juga akan menyebabkan mata bertambah sensitif
terhadap kedipan (flicker).
B. Kontras
Kontras adalah hubungan antara cahaya yang
dikeluarkan oleh suatu objek dan cahaya dari latar belakang objek tersebut.
Untuk mendapatkan nilai kontras ini dengan melihat selisih antara luminans objek
dengan latar belakangnya dibagi dengan luminans latar belakang. Sehingga obyek
dapat mempunyai kontras negatif atau positif tergantung dari luminans obyek itu
terhadap luminans latar belakangnya.
C. Kecerahan
Kecerahan adalah tanggapan subyektif terhadap
cahaya. Besarnya luminans suatu objek dapat berimplikasi pada kecerahan,
seperti ditunjukkan pada gambar berikut :
Pada gambar kisi-kisi di atas, kisi-kisi kiri
Anda akan melihat kesan titik putih pada perpotongan antara garis vertikal dan
horisontal. Pada kisi- kisi kanan, Anda akan melihat kesan titik hitam pada
perpotongan antara garis vertikal dan horisontal. Tetapi jika mata Anda tepat
pada titik perpotongan tersebut, titik hitam atau putih tersebut akan lenyap.
D. Sudut dan Ketajaman Penglihatan
Sudut penglihatan (visual angle) adalah sudut
yang berhadapan oleh objek pada mata. Sudut penglihatan ini mengindikasikan
seberapa banyak area dari pandangan objek yang tertangkap (berhubungan dengan
ukuran dan jarak dari mata). Sedangkan ketajaman penglihatan adalah kemampuan
mata untuk mempersepsikan gambaran detail objek yang dipandang dengan jelas.
E. Medan Penglihatan
Medan penglihatan adalah sudut yang dibentuk
ketika mata bergerak kekiri terjauh dan kekanan terjauh. Medan penglihatan
dibagi empat daerah yaitu :
1. Penglihatan binokuler
Daerah dimana kedua mata mampu melihat sebuah
obyek dalam keadaan yang sama. Pada daerah ini, mata dapat bergerak kekiri dan
ke kanan sejauh sudut 62° sampai 74°.
2. Penglihatan monokuler kiri
Daerah dimana mata kiri dapat bergerak ke sudut
paling kiri.
3. Penglihatan monokuler kanan
Daerah dimana mata kanan dapat bergerak ke sudut
paling kanan.
4. Daerah buta
Daerah yang tidak dapat dilihat oleh kedua mata.
Gambar dibawah ini menunjukkan perbedaan medan
penglihatan disesuaikan dengan keadaan kepala dan mata.
Gambar
(a) menunjukkan medan penglihatan ketika kepalan dan mata diam. Sedangkan
gambar (b) menunjukkan medan penglihatan ketika kepala dan mata diperbolehkan
untuk bergerak bebas. Semua yang dilihat oleh mata diinterpretasikan oleh
otak untuk memahami maksud dari apa yang dilihat. Perhatikan gambar ilusi Ponzo
berikut ini :
Dari
kedua blok tersebut, mana yang lebih panjang? Jelas dijawab blok paling atas.
Padahal kedua blok tersebut sama panjang. Karena perspektif yang
dilihat adalah blok yang terletak pada tangga, maka otak
menginterpretasikan blok yang atas lebih panjang.
Adapun contoh simulasi penglihatan binokuler, monokuler dan titik buta yang telah saya buat. Semoga bermanfaat dan dapat membantu anda. Selamat menyaksikan.... :)
83 ada kekurangan dalam penyajian derajatnya tidak diucapkan. sudut pandang mata tidak buat???
BalasHapus